6 Hal yang Saya Lakukan untuk Meningkatkan Pengunjung Blog ini Hingga 419,16%

 


Dulu, kita mencari backlink dengan cara submit ke situs-situs social bookmark, guestbook, press release, PBN, dan komentar blog untuk mendapatkan peringkat 1.

Tapi sekarang cara itu tidak lagi efektif.

Google sudah melakukan depresiasi terhadap nilai backlink dari jenis situs tadi.

Artinya backlink dari situs-situs tadi tidak lagi bisa secara signifikan meningkatkan rangking. Meskipun dalam jumlah besar.

Karena tergolong spam.

Sebaliknya, SEO modern seperti ini…

Kita melakukan pemasaran, kemudian mendapatkan pengunjung. Dari pengunjung yang berdatangan, ada sebagian yang akan memberikan backlink.

Dari backlink jenis inilah anda akan mendapat peringkat 1.

Hasilnya luar biasa:

Dengan sedikit backlink saja dari teknik ini, peringkat anda di hasil pencarian akan langsung meroket.

Oleh karena itulah, pertama-tama kita harus mendapatkan traffic non-organik dulu… yang bukan dari mesin pencari.

Inilah caranya…

1. Sediakan konten yang berpotensi viral

Saya luruskan dulu:

Kita tidak bisa menjamin konten yang kita buat jadi viral.

Tapi kita BISA mengupayakan agar konten tersebut memiliki peluang yang besar untuk jadi viral.

Jangan bayangkan viral yang terlalu besar seperti video Gangnam Style. Yang dimaksud viral adalah konten tersebut di-share oleh orang lain ke social media.

Caranya dengan menambahkan 6 faktor tertentu..

..yaitu elemen pemicu popularitas.


Kalau anda membaca artikel di atas, anda akan menemukan 6 hal yang akan memicu seseorang untuk membagikan konten anda kepada orang lain.

Atau langsung mencontoh website yang satu ini:

Hipwee mendapatkan 1 juta visitor hanya dalam 4 bulan setelah diluncurkan. Ini karena mereka secara konsisten memberikan konten-konten yang berpotensi viral.

Tidak harus dengan model yang sama…

Hipwee memang khusus menampung konten yang topiknya viral, dalam kategori apapun. Kalau anda punya blog yang hanya dalam topik tertentu, jangan keluar dari topik utama.

Cukup tiru bagaimana cara mereka menyajikan konten.

Terutama gambar, judul, sub-judul, dan penulisannya.

2. Aktif di Facebook Groups

Sewaktu PanduanIM baru diluncurkan, 80% pengunjungnya berasal dari grup-grup di Facebook.

Tapi, sebagian besar blogger yang memanfaatkan grup Facebook tidak bisa mendapatkan banyak pengunjung… Kenapa?

Ini permasalahannya:

Facebook punya filter spam yang ketat. Ketika link-link yang anda post tidak mendapat respon dari orang lain, maka secara tidak sadar anda sudah dicap sebagai spam oleh sistemnya.

Maka dari itulah seberapa seringnya pun anda mengirim link ke Facebook, tidak ada yang mengunjungi.

Lalu apa mustahil promosi di Facebook?

…Nggak juga

Kalau anda melakukan promosi yang tepat, hasilnya akan sangat luar biasa.

Ikuti langkah-langkah ini:

Misalnya anda punya blog & konten tentang merawat kucing, carilah grup Facebook yang membernya membutuhkan informasi tadi.


Anda tidak boleh langsung menaruh link begitu saja tanpa kenal dengan anggota grup.

Anda juga tidak boleh langsung menaruh link setelah kenal dengan anggota grup.

…kapan bolehnya?

Setelah anda dikenal sebagai orang yang sering membantu orang lain. Supaya dikenal, sering-seringlah menjawab pertanyaan anggota grup dan sering-seringlah berbagi ilmu tanpa link.

Karena ini sangat penting, akan saya ulangi secara singkat supaya tidak terlewat.

3 larangan promosi di grup Facebook:

  • Jangan promosi tanpa punya konten yang berkualitas
  • Jangan promosi di grup yang tidak berhubungan dengan topik konten
  • Jangan promosi sebelum anda dikenal oleh sebagian besar anggota

Resikonya besar, jadi sebaiknya ikuti aturan ini.

2. a. Buat grup sendiri di Facebook

Daripada numpang di grup lain, membuat grup sendiri bisa lebih efektif.

Sebagai admin di sebuah grup, post anda akan bisa menjangkau lebih banyak anggota. Karena post dari admin hampir selalu muncul di News Feed anggotanya.

Karena itu saya juga baru-baru ini membuat grup PanduanIM di Facebook.

Supaya grup anda ramai, tipsnya:

  1. Sediakan konten khusus anggota grup, bisa berupa ebook atau artikel
  2. Beritahukan ke grup lain bahwa mereka bisa mendapatkan konten khusus kalau gabung ke grup anda

3. Aktif juga di Google+ Community

Kata siapa Google+ itu sepi?

Dibanding Facebook memang lebih sedikit orangnya, tapi isinya lebih bersih dari spam dan orang-orangnya lebih antusias.




Kalau anda punya konten tentang pola makan sehat, atau pola diet, komunitas di atas bisa memberikan banyak traffic ke blog anda.

Tapi sama dengan Facebook, 3 larangan tadi tetap berlaku.

Bahkan di Google+ lebih ketat lagi karena link yang dicap sebagai spam akan langsung terhapus.

Satu hal lagi:

Perhatikan di poin nomor 2 dan 3 ini saya menyarankan anda untuk masuk ke komunitas. Bukan membuat page kemudian publish artikel di page sendiri…

..Tidak efektif.

Blog baru berarti akun social-nya masih sepi.

Artinya walaupun anda setiap hari post link ke social media tanpa melalui komunitas, tidak akan ada yang membaca.

4. Temukan forum yang relevan, dan aktif sebagai anggota

Intinya sama dengan nomor 2 dan 3. Jadi, singkat saja.

Kalau anda melewati 2 poin di atas, silahkan baca ulang.

Dari forum anda bisa mendapatkan backlink langsung (meskipun nofollow), dan anda bisa menjalin hubungan dengan anggota lain.

Dulu saya sering aktif di sebuah forum baru bernama IdBlogSchool

Melalui forum tersebut saya mendapat banyak pengunjung tentunya.

Tapi bukan hanya itu.

Karena merupakan forum baru, anggotanya lebih sedikit dibandingkan komunitas FB dan G+. Tapi kita bisa jadi lebih kenal dekat dengan anggotanya.

Sehingga, tidak sedikit anggota forum tersebut yang memberikan backlink di blog mereka untuk saya.

Contohnya teman saya ini:

rekomendasipim

Cara mencari forum di Google:

  • Forum + “topik”
  • Forum + “komunitas”

5. Masih kurang? Aktif di situs tanya-jawab

Mirip dengan forum, tapi berbeda.

Memang saat ini belum banyak situs tanya-jawab besar di Indonesia. Tapi tidak ada salahnya untuk mencoba.

Anda tidak perlu jadi terlalu aktif di situs tanya-jawab. Kalau memang ada pertanyaan yang bisa dijawab langsung dengan konten anda, langsung saja berikan linknya beserta penjelasan singkat.

Berikut beberapa situsnya:

6. Jalin hubungan dengan blogger-blogger lain

Teknik-teknik di atas itu sebenarnya untuk menjalin hubungan dengan calon pembaca, atau istilahnya audience.

Tapi ada yang lebih ampuh kalau anda ingin mengembangkan blog dengan lebih cepat. Yaitu menjalin hubungan dengan blogger lain.. istilahnya influencer.

Alasannya begini:

Misalnya seorang audience share 1 konten anda ke social media.

Orang-orang yang berstatus sebagai audience hanya punya sedikit follower, dan bahkan mungkin dari follower mereka tidak ada yang tertarik dengan konten kita.

Jadi tidak ada lagi yang klik hasil share dari audience.

Tapi misalkan konten anda di-share oleh influencer dengan 10ribu follower aktif.

Maka akan ada ratusan sampai ribuan orang yang akan datang ke website anda.

Itu sebabnya penting untuk berhubungan dengan mereka.

Sekarang caranya…

  1. Cari blogger-blogger lain yang topiknya sama dengan anda. Google: “topik” + blog.
  2. Follow akun social-nya
  3. Retweet/like, dan share konten mereka secara konsisten
  4. Berikan komentar yang berkualitas di blognya
  5. Pasang link menuju blog mereka di konten anda

Langkah 2-4 bertujuan agar mereka menyadari keberadaan kita.

Dan supaya kesannya positif.

Hati-hati dalam menjalin hubungan, karena kalau anda dianggap sebagai pengganggu maka anda akan diabaikan. Artinya anda kehilangan potensi bantuan yang berharga.

Untuk menjalin hubungan positif dengan orang lain, pertama kita harus menolong mereka dan sebaliknya.

*Semoga Bermanfaat

kamu juga bisa baca tips seputar blog disini



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

BreakDown Film Abracadabra (2020)

Sinopsis Film Toko Barang Mantan (2020)

Review Film Romance Doll (2020) Pembuat Boneka dan Pernikahannya yang Impulsif