7 Film Ini Hampir Menghancurkan Karier Pemainnya

film Tooth Fairy, Dwayne Johnson menggunakan kostum peri gigi

Supaya nggak menjadi one-hit wonder alias terkenal dalam satu film dan selanjutnya seolah menghilang ditelan Bumi, para aktor selalu berusaha mengembangkan karier dan kemampuan mereka dengan mencoba berbagai peran.

Cara mereka membawakan peran tersebut ke layar lebar tentu menentukan kesuksesan film yang dibintangi. Tapi, kalau akting mereka sudah keren sementara naskah atau penyutradaraannya buruk, tetap saja film tersebut nggak akan meraih kesuksesan.

Parahnya, kalau film yang dibintangi gagal, maka hal ini juga akan berpengaruh terhadap reputasi sang aktor. Kalau sudah begini, diperlukan usaha yang ekstra untuk mengembalikan kepercayaan para penggemar terhadap kapabilitas akting mereka.

Aktor dituntut untuk selalu bergerak dinamis dengan cara mengambil peran-peran yang berbeda supaya tidak dianggap membosankan dan karier perfilman mereka bisa panjang.

Sayangnya, jika mengambil peran di film yang salah, karier mereka yang menjadi pertaruhannya. Bahkan, kegagalan tersebut bisa jadi terus diingat oleh para penggemar, sehingga sang aktor sulit bangkit dari kegagalan.

Berikut adalah film-film yang dianggap gagal oleh banyak kalangan dan hampir membuat karier pemerannya hancur berantakan.

1. Star Wars: The Phantom Menace (1999)


Kamu percaya nggak, kalau franchise film Star Wars hampir membuat karier Natalie Portman berantakan?

Ya, perannya sebagai Padme Amidala di film Star Wars Episode I ini dianggap oleh banyak penggemar nggak cukup memorable. Selain terlihat kaku, dialog yang diucapkan Portman juga banyak yang aneh, meskipun mungkin itu adalah kesalahan penulis naskah.

Untungnya, setelah film tersebut dirilis, Portman memutuskan untuk keluar dari dunia hiburan sejenak guna menyelesaikan pendidikannya. Ketika ia kembali, Portman menjadi aktor yang lebih baik dan berhasil memenangkan Piala Oscar untuk film Black Swan (2010).

2. Superman Returns (2006)


Film garapan sutradara Bryan Singer ini menerima respons yang biasa-biasa saja karena dianggap kurang menampilkan adegan menegangkan serta ledakan yang diharapkan oleh para penggemar film action.

Di sisi lain, akting Brandon Routh menuai banyak pujian dari para penonton. Routh dianggap mampu menghidupkan karakter pahlawan super DC ini karena memiliki ciri fisik yang sesuai dengan Superman versi komik.

Sayangnya, justru karena itulah orang-orang selalu melekatkan peran superhero tersebut kepada Routh hingga ia kesulitan melepas image Superman dari dirinya. Akibatnya, karier yang tampak menjanjikan berkat film Superman Returns justru membawa efek negatif pada aktor satu ini.

3. Tooth Fairy (2010)

Seperti yang sudah banyak diketahui, Dwayne Johnson adalah pegulat WWE sebelum terjun ke industri perfilman Hollywood. Meskipun awalnya sempat diragukan, namun kini nama Johnson telah dikenal sebagai salah satu aktor Hollywood besar.

Sayangnya, Johnson pernah salah mengambil proyek film yang membuatnya seolah menjadi bahan lawakan. Pada film Tooth Fairy, Johnson diharuskan menggunakan kostum peri gigi yang tentu sangat kontras dengan badan besar dan berototnya.

Jalan cerita film ini juga nggak impresif, sehingga hanya mendapat rating 5/10 dari IMDb dan menjadi salah satu film terburuk Johnson. Sejak saat itu, ia lebih berhati-hati dalam mengambil peran, khususnya untuk film-film komedi.

4. Catwoman (2004)


Setelah memenangkan Piala Oscar untuk film Monster's Ball tiga tahun sebelumnya, karier Halle Berry justru hampir runyam gara-gara film Catwoman. Film ini dianggap oleh para kritikus sebagai bencana, sangat buruk, dan membosankan.

Nggak main-main, Berry bahkan sampai mendapatkan penghargaan Golden Raspberry Award yang terkenal menganugerahkan predikat terburuk untuk para tokoh di industri perfilman Hollywood.

Namun, Berry justru datang ke acara tersebut dan menerima pialanya secara pribadi. Pada akhirnya, Berry mendapatkan pelajaran berharga bahwa pilihan film yang salah dapat menghancurkan kariernya secara keseluruhan.

5. Twilight (2008)


Setelah menampilkan peran yang cukup baik sebagai Cedric Diggory di film keempat Harry Potter, Robert Pattinson mengalami peningkatan karier sekaligus hampir menghancurkannya melalui serial film Twilight.

Performa Pattinson dan Kristen Stewart yang menjadi lawan mainnya dianggap tidak begitu bagus, dan ditambah dengan jalan cerita murahan khas film-film percintaan remaja pada umumnya.

Untungnya, saat ini karier Pattinson mengalami banyak kemajuan sejak menjadi tokoh anti-hero di film Good Time (2017), serta membintangi film indie jenius The Lighthouse (2019), film ber-budget besar Tenet (2020), dan akan berperan di film The Batman (2021) sebagai Bruce Wayne.

6. Gigli (2003)


Ben Affleck berhasil memulai karier perfilmannya dengan baik, namun ia kemudian menjadi lebih terkenal akibat kontroversi kehidupan pribadinya dan bolak-balik masuk tabloid.

Penurunan kariernya semakin diperparah ketika ia berperan di film yang juga dibintangi oleh Jennifer Lopez ini. Saking buruknya, film Gigli hanya mendapatkan rating 2,5/10 dari IMDb, geng. Wow, rendah banget, kan?

Namun, Affleck lantas memutuskan untuk bekerja di balik layar sebagai sutradara dan terbukti mampu menghasilkan karya-karya bagus seperti The Town (2010) dan Argo (2012). Bahkan, Argo berhasil memenangkan kategori Film Terbaik Oscar, lho.

7. The Cable Guy (1996)


Jim Carrey terkenal dengan kemampuannya mengeksekusi scene komedi dengan sangat baik. Berkat ekspresi wajahnya yang lucu dan energi yang seolah nggak ada habisnya, Carrey selalu berhasil membawa tawa kepada para penonton.

Sayangnya, film The Cable Guy yang dibintanginya justru hampir membuat kariernya di perfilman komedi nggak bertahan lama. Sebagai film dengan genre komedi-thriller, Carrey dirasa memberikan feel yang terlalu gelap pada film yang seharusnya ringan ini.

Meskipun demikian, kamu masih bisa menikmati film-film komedinya pasca film The Cable Guy, seperti Liar Liar (1997), I Love You Phillip Morris (2009), dan Kick-Ass 2 (2013).

Akhir Kata

Itu dia 7 film yang hampir menyebabkan karier aktornya hancur berantakan. Kegagalan film-film tersebut dalam mendapatkan pujian dari para kritikus harus dibayar mahal oleh pemainnya dengan karier yang terancam berhenti di tengah jalan.

Untungnya, beberapa di antara mereka berhasil bangkit dan justru mendapatkan penghargaan bergengsi. Dengan demikian, kalau kamu mengalami kegagalan, jangan menyerah dan terus berusaha, ya. :)

*Good Luck











Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

BreakDown Film Abracadabra (2020)

Review Film Romance Doll (2020) Pembuat Boneka dan Pernikahannya yang Impulsif

Sinopsis Film Toko Barang Mantan (2020)